Friday 17 May 2013

Awas, Cahaya LED Bisa Merusak Mata Anda

detail berita 
Penelitian terbaru mengungkapkan bahaya cahaya light-emitting diode (LED) dapat merusak mata manusia secara permanen. Studi yang dilakukan peneliti dari Complutense University di Madrid, Spanyol, menjelaskan bahwa paparan lampu LED dapat merusak bagian retina mata manusia.
laporan dari ThinkSpain.com mengungkap, ketika sel retina telah rusak oleh paparan sinar LED yang berkelanjutan, maka retina tersebut tidak bisa tumbuh kembali. Studi melaporkan tingginya tingkat radiasi dalam 'pita biru' dan secara global LED digunakan di berbagai perangkat, termasuk komputer, ponsel dan layar TV.
Tidak hanya pada perangkat gadget, bahkan LED juga digunakan untuk cahaya lampu lalu lintas. Para ahli menyerukan agar teknologi lampu ini memiliki sistem penyaring built-in untuk memotong sorotan biru (blue glare) pada LED.

Celia Sanchez Ramoz, peneliti di Complutense University mengatakan, retina mata tidak akan pernah meregenerasi setelah mengalami kerusakan. Ia menambahkan, cahaya LED terbuat dari 'rainbow longitude waves' atau gelombang pelangi, di mana bagian birunya yang bisa berbahaya bagi retina mata.
"LED merupakan teknologi yang luar biasa jika ada perlindungan yang memadai," ujar Ramos. Berdasarkan penelitian, mata manusia rata-rata membuka (bukan mengedip) sekira 6 ribu jam per tahun.

Sebagian besar dari 6 ribu jam per tahun tersebut adalah terpapar cahaya buatan. Ramos mengungkapkan, cara terbaik untuk mencegah kerusakan ialah menutup mata untuk mengurangi dampak kerusakan.

Ia juga menyarankan, seseorang harus menggunakan kacamata dengan filter sinar Ultraviolet (UV) serta diet yang sehat. Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan vitamin A perlu dijaga seperti bayam dan paprika guna melindugi mata Anda agar tetap sehat.

No comments:

Post a Comment